Daftar Rekening Paypal klik disini

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Wednesday, March 23, 2011

Fenomena Pusaran Air Setelah Tsunami

Akibat gelombang tsunami dahsyat yang menghantam pantai sebelah timur Jepang pada akhir pekan lalu, terbentuk whirlpool atau pusaran air besar di lepas pantai.

Tsunami tersebut dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 9,0-magnitude, yang terjadi sekitar 371 kilometer dari Tokyo pada pukul 14.46 waktu setempat.

Menurut Ruth Ludwin, seismolog dari Universitas Washington di Seattle, terbentuknya pusaran air seperti itu bukan hal yang aneh.

"Pusaran air selalu dikaitkan dengan imajinasi manusia. Sangat menakutkan," kata Ludwin. "Tapi, dari perspektif geologi, kejadian itu tak ada yang istimewa."

Menurut Ludwin, pusaran air terbentuk lantaran terjadi interaksi antara gelombang air yang kuat dan bentuk pesisir pantai serta dasar laut.

"Tentu saja saat terjadi tsunami volume air yang didorong sangat besar. Setelah itu, air mengikuti bentuk dasar laut dekat pantai," katanya.

Foto pertama dan video yang berhasil merekam terbentuknya pusaran air setelah tsunami adalah pada 2004, ketika tsunami terjadi di Samudra Hindia.

Menurut beberapa ilmuwan, pusaran air setelah tsunami bukan hal yang baru. Pada 1775 pusaran air pun pernah terlihat menyusul gempa besar yang melanda Lisabon.

Namun, pada masa lalu, pusaran putih tersebut selalu dikaitkan dengan mitos, seperti yang diyakini warga Haida di Pulau Queen Charlotte di British Columbia.

Mereka mengaitkan pusaran air tersebut dengan monster laut. Pusaran tersebut, menurut mereka, terbentuk akibat punggung monster berbalik arah.

Tentu saja itu hanya sebuah mitos. Pusaran air terbentuk akibat permukaan air meninggi dan menurun dengan cepat.

Simon Boxhall, dari National Oceanography Centre di Southampton, mengatakan, "Ini seperti Anda menarik tutup tempat cuci piring. Di situ terjadi pusaran air."

Boxhall menambahkan, setelah tsunami, air kembali surut menuju laut secara cepat. Jika ada celah di dasar laut, terbentuklah pusaran air itu.

Pusaran air yang sangat kuat dikenal sebagai maelstroms. Salah satu pusaran air paling terkenal ditemukan di Pulau Lofoten dekat pantai Norwegia.

Di bawah dasar laut itu terdapat lubang berdiameter 8 kilometer. Kecepatan pusaran air di sana bisa mencapai 11 kilometer per jam dan cukup berbahaya.

tempointeraktif.com



No comments:

Post a Comment

Mungkin Anda mencari

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons